Pada tutorial ini kita akan belajar untuk menyalakan LED dan membuat LED berkedip-kedip (BLINKING). blinking led sangat populer dilakukan bagi yang baru belajar arduino selain itu, ini juga digunakan sering untuk untuk mengecek apakah arduino bisa menerima program atau tidak. komponen yang perlu kita siapkan yaitu :
“L” Led
Arduino mempunyai satu LED internal yang dapat dikontrol dengan sketch (program yang ditulis dengan menggunaan software arduino IDE), Led ini disebut “L” LED karera ada label “L” disamping LED nya. L LED terhubung dengan pin digital 13, sehingga jika LED eksternal dihubungkan dengan pin 13 maka LED eksternal dan L LED akan berkedip bersamaan.
LED
LED (Led Emitting Dioda) adalah sebuah komponen semikonduktor yang bisa memancarakan cahaya ketika dialiri arus listrik, ada 2 aturan untuk menyalakan LED : Pertama, kita tidak bisa menghubungkan langsung LED dengan sumber tegangan atau baterai, itu karena kita harus membatasi arus yang mengalir ke LED, jika tidak LED akan terbakar. Kedua, kita tidak bisa sembarangan menghubungkan arus ke sembarang kaki LED, karena LED pada dasarnya adalah dioda, dia punya kaki Anoda (+) dan Katoda (-), kaki anoda cirinya lebih panjang dari kaki katoda, jika arus dari sumber tegangan dihubungkan ke kaki katoda maka led tidak akan menyala.
Layout Breadboard
Buat rangkaian seperti gambar dibawah
- Pin GND langsung hubungkan dengan kaki katoda LED (kaki yang pendek)
- Pin 13 dihubungkan ke kaki katoda LED (kaki yang panjang) melalui resistor
Jangan khawatir jika saat pertama kali menghubungkan arduino ke komputer, “L” LED sudah berkedip-kedip. Itu terjadi karena arduino biasanya sudah dimasukan program blink didalamnya. Sketch “Blink” terdapat pada menu file File → Examples → 01.Basics →Blink.
Sketch pada example arduino IDE bersifat “Read Only” artinya sketch tersebut tidak bisa di edit, sehingga jika ingin mengeditnya, kita harus menyimpan sketch nya di direktori komputer kita, save as terlebih dahulu sketch tersebut pada menu file → save as atau tekan ctrl+shift+S, namai filenya “myblink”. jika sudah disimpan salinan sketch blink di komputer, maka kita bisa membukanya kembali di File → Sketchbook, dengan begitu kita bisa mengedit sketch tersebut sesuai yang diinginkan.
//Menyalakan dan Blinking led
int led = 13;
void setup() {
pinMode(led, OUTPUT);
}
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH); // turn the LED on (HIGH is the voltage level)
delay(1000); // wait for a second
digitalWrite(led, LOW); // turn the LED off by making the voltage LOW
Sebelum Upload sketch, pastikan board dan port yang terdapat pada menu tools sudah sesuai, disini saya menggunakan port COM6 dan Board Arduino UNO
Coba Upload sketchnya dan lihat pada status area, kita akan melihat di progress bar tertulis “compiling sketch”. Proses ini mengkonversi sketch menjadi format yang tepat sehingga bisa di upload ke arduino.Selanjutnya status akan berganti menjadi “uploading”. Pada proses ini LED pada modul arduino seharusnya mulai berkedip menandakan sketch sedang ditransfer.Setelah itu, status menjadi “done” menandakan sketch sudah di upload ke modul arduino. Informasi lainnya menunjukan bahwa sketch berukuran 1,084 bytes dari total memori 32,256 bytes. Jika proses upload sudah selesai maka LED pada modul arduino akan mulai berkedip-kedip.
Penjelasan Sketch
Pertama, deklarasi variabel dengan nama “led”, isi variabel dengan pin arduino yang dipakai
int led = 13;
Fungsi setup() hanya dibaca sekali setiap programnya running, disini kita atur mode pin 13 menjadi Output, karena yang kita inginkan adalah pin 13 menjadi sumber tegangan untuk menyalakan LED
void setup() {
pinMode(led,OUTPUT);
}
Fungsi loop() akan dibaca berulang-ulang, baris pertama terdapat instruksi menyalakan LED “digitalWrite(led, HIGH);” kemudian baris kedua “delay (1000)“, adalah instruksi menambah waktu pembacaan baris program pertama selama 1000 ms (millisecond), baris ketiga adalah instruksi untuk mematikan LED “digitalWrite(led, LOW);” dan baris terakhir adalah insruksi menambah waktu pembacaaan baris program ke tiga selama 1000 ms.
void loop() {
digitalWrite(led, HIGH); // nyalakan LED
delay(1000); // Tunggu 1 detik
digitalWrite(led, LOW); // matikan LED
delay(1000); // Tunggu 1 detik
Kita bisa mempercepat atau memperlambat kedipan LED dengan mengubah nilai delay, semakin besar nilai delay maka semakin lambat LED berkedip.