Operator Pembanding Pada Pemrograman Arduino

Ketika membuat program arduino menggunakan control structure (misal: statement if) , kita perlu membandingkan suatu nilai variabel dengan variabel yang lain, jika nilai nya TRUE maka baris program didalamnya akan di eksekusi, jika FALSE maka tidak di eksekusi. operator pembanding. Operator yang bisa kita digunakan untuk membandingkan dua nilai atau variabel disebut operator pembanding, hasilnya berupa nilai boolean (TRUE atau False). Dalam artikel ini, kita akan membahas operator pembanding yang tersedia di Arduino beserta contoh sederhana menggunakan Serial Monitor.

Sama dengan (==)

Operator untuk membandingkan variabel sebelah kiri dengan variabel sebelah kanan simbol, akan memiliki return value True jika variable yang dibandingkan senilai. Disarankan untuk membandingkan variabel yang memiliki tipe data yang sama, karena jika berbeda, kemungkinan hasilnya tidak bisa diprediksi. Tipe data yang bisa digunakan adalah int, float, double, byte, short, long.

				
					Syntax	:
x == y; 	// bernilai false jika x tidak sama dengan y

				
			

Kurang Dari (<)

Operator untuk membandingkan variabel sebelah kiri dengan variabel sebelah kiri simbol, akan memiliki return value True jika variable sebelah kiri simbol memiliki nilai yang lebih kecil dari variabel sebelah kanan simbol. Disarankan untuk membandingkan variabel yang memiliki tipe data yang sama, karena jika berbeda, kemungkinan hasilnya tidak bisa diprediksi. Tipe data yang bisa digunakan adlah int, float, double, byte, short, long.

				
					Syntax	:
x < y; 	// bernilai false jika x lebih dari y

				
			

Lebih Dari (>)

Operator untuk membandingkan variabel sebelah kiri dengan variabel sebelah kiri simbol, akan memiliki return value True jika variable sebelah kiri simbol memiliki nilai yang lebih besar dari variabel sebelah kanan simbol. Disarankan untuk membandingkan variabel yang memiliki tipe data yang sama, karena jika berbeda, kemungkinan hasilnya tidak bisa diprediksi. Tipe data yang bisa digunakan adlah int, float, double, byte, short, long.

				
					Syntax	:
x > y; 	// bernilai false jika x kurang dari y

				
			

Kurang Dari Sama Dengan (<=)

Operator untuk membandingkan variabel sebelah kiri dengan variabel sebelah kiri simbol, akan memiliki return value True jika variable sebelah kiri simbol memiliki nilai yang lebih kecil atau senilai dengan variabel sebelah kanan simbol. Disarankan untuk membandingkan variabel yang memiliki tipe data yang sama, karena jika berbeda, kemungkinan hasilnya tidak bisa diprediksi. Tipe data yang bisa digunakan adlah int, float, double, byte, short, long.

				
					Syntax	:
x <= y; 	// bernilai false jika x lebih dari sama dengan y

				
			

Lebih Dari Sama Dengan (>=)

Operator untuk membandingkan variabel sebelah kiri dengan variabel sebelah kiri simbol, akan memiliki return value True jika variable sebelah kiri simbol memiliki nilai yang lebih besar atau senilai dengan variabel sebelah kanan simbol. Disarankan untuk membandingkan variabel yang memiliki tipe data yang sama, karena jika berbeda, kemungkinan hasilnya tidak bisa diprediksi. Tipe data yang bisa digunakan adlah int, float, double, byte, short, long.

				
					Syntax	:
x >= y; 	// bernilai false jika x kurang dari sama dengan y

				
			

Sekarang kita coba membuat program sederhana yang menggunakan operator pembanding untuk membandingkan dua angka. Hasil perbandingan akan ditampilkan di Serial Monitor.

				
					void setup() {
  // Inisialisasi Serial Monitor dengan baud rate 9600
  Serial.begin(9600);

  // Deklarasi variabel
  int a = 10;
  int b = 20;

  // Memeriksa apakah 'a' sama dengan 'b'
  if (a == b) {
    Serial.println("a sama dengan b");
  } else {
    Serial.println("a tidak sama dengan b");
  }

  // Memeriksa apakah 'a' lebih kecil dari 'b'
  if (a < b) {
    Serial.println("a lebih kecil dari b");
  } else {
    Serial.println("a tidak lebih kecil dari b");
  }

  // Memeriksa apakah 'a' lebih besar dari atau sama dengan 'b'
  if (a >= b) {
    Serial.println("a lebih besar dari atau sama dengan b");
  } else {
    Serial.println("a tidak lebih besar dari atau sama dengan b");
  }
}

void loop() {
  // Tidak ada kode di loop karena ini hanya contoh statis
}


				
			

Perhatikan serial monitor setelah upload sketch diatas, terlihat bahwa serial monitor menampilkan hasil perbandingan 2 variabel (a dan b).

				
					//output
a tidak sama dengan b
a lebih kecil dari b
a tidak lebih besar dari atau sama dengan b
				
			

Operator pembanding sangat berguna dalam pemrograman Arduino untuk membuat keputusan logis berdasarkan kondisi tertentu. Dengan memahami cara kerja operator ini, Anda dapat membuat program yang lebih interaktif dan responsif terhadap input atau data. Contoh sederhana di atas menunjukkan bagaimana operator pembanding dapat digunakan bersama dengan Serial Monitor untuk memvisualisasikan hasil perbandingan.

Tinggalkan komentar